Bikin Usaha Jastip Tanpa Modal? Ini Cara Memulainya Agar Untung
Ilustrasi Gambar oleh Freepik |
Jastip adalah singkatan dari jasa titip, jasa yang bertujuan membantu orang-orang membeli produk di luar jangkauannya. Sekilas, jastip tampak seperti impor.
Akan tetapi, cara kerja jastip lebih sederhana, karena penyedia jasa tidak perlu melewatkan barangnya ke pabean. Selain itu, memulai bisnis jastip juga bisa dilakukan siapa saja lho! Berikut Beberapa hal yang kamu bisa lakukan untuk memulai jasa titip.
Apa Itu Jastip?
Jastip adalah sebuah jasa yang menawarkan pembelian barang di suatu
tempat guna mendapatkan keuntungan dari setiap harga barang titipan.
Bentuk jastip adalah usaha tanpa modal. Karena Anda akan membeli barang
titipan setelah terdapat pesanan, kemudian Anda bisa menjual kembali
dengan harga lebih tinggi.
Biasanya orang cenderung menggunakan jastip karena bisa mendapatkan
barang yang diinginkan dari suatu tempat tanpa ia harus pergi ke sana atau
membeli secara online dengan beban ongkos kirim.
Untuk memulai bisnis jastip, Anda hanya perlu mempromosikan jasa titip di
sosial media dan menunggu pesanan dari konsumen. Selain itu, sistem jastip
menggunakan pre-order, artinya pemesan akan membayar terlebih dahulu
sebelum barang diterima.
Berapa Omset dari Jastip?
Sebenarnya jumlah omset jastip bersifat fleksibel, tergantung jumlah
barang yang dipesan. Semakin banyak barang pesanan, semakin tinggi pula
omzet bisa Anda dapatkan. Akan tetapi, khusus jastip dari luar negeri,
Anda akan dikenakan beberapa potongan pajak.
Misalkan Anda memiliki target pesanan sejumlah 10 barang. Barang tersebut
memiliki harga beli sebesar $500 Namun karena barang dibeli dari luar
Daerah, sehingga saat masuk ke Indonesia akan dikenakan pajak, ini
perhitungannya.
Menghitung Modal:
Harga Beli $500
Bea Masuk 10% $50
Pajak PPN 10% $50
Pajak PPh 2% $10
Total Modal $610
Menentukan Harga Jual:
Modal $610
Tarif Jastip $190
Harga Jual $800
Besaran Omset sejumlah:
Jumlah Barang $50
Harga Jual $800
Besaran Omzet = $50 x $800 = $40,000
Besaran Profit = $50 x $190 = $9,500
Jadi perkiraan omzet bisnis jastip bila terdapat pesanan 50 produk adalah
$40,000, dengan total keuntungan sebesar $9,500.
Cara Kerjanya
Sebelum memulai bisnis jasa titip, Anda harus memahami bagaimana cara
kerja jastip sebenarnya. Perlu diingat, jastip adalah bisnis dengan
sistem pre-order, sehingga Anda hanya bisa membeli produk apabila ada
pemesannya.
Pertama-tama, Anda perlu menginformasikan orang-orang di sekitar bahwa
Anda membuka open jastip dari kota/negara tertentu. Setelah itu, beri
contoh foto produk yang bisa Anda beli di sana. Kemudian buat daftar
pemesan berikut produk-produk pesanannya.
Setelah membeli produk dari kota/negara asalnya, jangan lupa memasukkan
tarif jastip dan margin keuntungan ke dalam harga produk. Anda bebas
menentukan berapa profitnya, asal pemesan sepakat membayar dengan harga
tersebut.
Cara Memulai Jastip
Setelah mengetahui cara kerja jastip, kali ini mari mempelajari cara
memulai bisnis jastip dari awal sampai akhir, berikut
langkah-langkahnya.
1. Punya Akses Komunikasi ke Penyedia Produk
Pertama, cara memulai bisnis jastip adalah memiliki kemampuan/akses
berkomunikasi dengan penyedia produk di kota/negara asal. Akses komunikasi
yang dimaksud di sini dapat berupa koneksi atau kemampuan bahasa sesuai
negara asal penyedia produk.
Misalnya, Anda ingin memulai bisnis jastip produk-produk Korea Selatan.
Selain punya koneksi produsen asli Korsel, Anda perlu menguasai Bahasa
Inggris/Korea agar bisa berkomunikasi lancar dengannya.
2. Riset Target Pasar di Indonesia
Kedua, cara memulai bisnis jastip adalah melakukan riset target pasar di
Indonesia. Tidak semua orang tertarik melakukan pembelian produk melalui
jastip. Hanya orang-orang dengan minat tertentu saja tertarik titip produk
dari kota/negara lain. Oleh karena itu, sebelum memulai bisnis jasa titip,
pastikan tahu apakah produk jastip Anda benar-benar dibutuhkan.
3. Siapkan Foto Produk yang Menarik
Karena barang jastip dipasarkan melalui media online, maka Anda harus
menyiapkan foto produk yang menarik, namun tetap tampak orisinil. Apabila
kesulitan membuat sendiri, Anda bisa meminta foto produk dari produsen
aslinya langsung. Umumnya, produk jastip luar negeri akan lebih laris
apabila yang digunakan foto asli dari negara asal.
4. Tetapkan Tarif Jastip Masuk Akal
Berikutnya, cara memulai bisnis jastip adalah menentukan tarif jastip
dengan masuk akal, terutama jika produk jastip Anda berasal dari luar
negeri. Memang, pengguna jastip adalah orang dari kalangan ekonomi
menengah ke atas. Akan tetapi, mereka umumnya juga sudah tahu harga asli
produk. Jika Anda terlalu tinggi menetapkan tarif jastip, bisa-bisa
pelanggan Anda lari ke jasa lain yang lebih murah.
5. Pastikan Produk Sesuai Ekspektasi
Terakhir, cara memulai bisnis jastip adalah memastikan produk sesuai
ekspektasi. Agar pelanggan tidak kecewa, maka Anda harus memberikan produk
sesuai keinginan mereka. Selain itu, pastikan juga kualitas produk tetap
terjaga di perjalanan. Apabila pengiriman dari luar negeri, minta pengirim
mengemas barang sebaik-baiknya agar tidak terjadi kerusakan di
perjalanan.
Itulah panduan memulai bisnis jastip bagi teman-teman yang ingin
mencobanya. Jastip adalah salah satu jenis usaha paling potensial saat
ini. Sehingga kalau Anda punya koneksi/sering traveling ke kota/negara
lain, jangan lupa dimanfaatkan untuk open jastip ya!