Pulau Kakaban Dengan Keindahan Surga Tersembunyi di Kalimantan Timur #Kesinikah?
Berbicara soal keindahan alam memang tidak pernah ada habisnya, apalagi
untuk tujuan pariwisata. Seperti halnya Pulau Kakaban Yang mempunyai
keunikan tersendiri.
Hal ini dikarenakan Pulau Kakaban memiliki spesies ubur-ubur yang hanya terdapat di 2 wilayah di seluruh dunia, yaitu di Pulau Kakaban dan Kepulauan Micronesia yang berada di kawasan tenggara Laut Pasifik.
Pulau ini juga didominasi danau hingga 80 persen ini, dulunya berada
dalam gugusan Pulau Derawan. Kini, wilayah seluas 774,2 hektar ini masuk
Kecamatan Maratua, tepatnya di Kampung Payung-payung.
pulau kakaban ( source image : googlemaps/iansuhendra ) |
Pulau Kakaban merupakan pulau yang telah dijaga kebersihannya oleh
warga Desa Payung-Payung yang dilakukan secara bergantian. Oleh karena
itu, semua wisatawan yang yang hendak berkunjung ke tempat wisata ini
perlu membayar uang kebersihan sehingga para wisatawan dapat bebas
berenang di danau bersama dengan ubur-ubur dengan syarat menjaga
kebersihan di sekitar danau ini.
Pulau Kakaban termasuk Pulau yang unik dengan keunikan yang berbeda
dengan pulau lain di Indonesia. Hal ini dikarenakan Pulau Kakaban memiliki
spesies ubur-ubur yang hanya terdapat di 2 wilayah di seluruh dunia, yaitu
di Pulau Kakaban dan Kepulauan Micronesia yang berada di kawasan tenggara Laut Pasifik.
Salah satu keunikan yang dimiliki oleh pulau ini adalah air danau yang berasal dari rembesan air laut dan kucuran air hujan, di mana danau ini menjadi habitat bagi ubur-ubur mini yang berjumlah ribuan.
source image : instagram.com/reizhard |
Jenis ubur-ubur yang berhabitat di danau ini juga beragam
seperti, golden jellyfish dan moon jellyfish, di mana keduanya memiliki perbedaan warna mulai dari jingga, merah,
putih, sampai dengan yang terlihat seperti ungu muda.
Nah, bila kamu tertarik dan ingin berenang bersama dengan ubur-ubur di
Danau Kakaban, maka kamu perlu mematuhi dan mengikuti aturan ini. Pertama,
kamu dilarang menggunakan sunblock ataupun bahan kimia lainnya. Hal ini dikarenakan zat kimia yang
kamu kenakan dapat mencemari habitat ubur-ubur.
Nah,Jika kamu mencoba wall diving, maka kamu dapat melihat berbagai jenis ikan berukuran besar dan juga
warna-warna yang beragam yang dimiliki oleh soft coral. Olahraga ini dinilai cukup aman karena arus pada daerah ini dinilai
cukup tenang dan tidak terlalu deras.
Dipulau ini juga terdapat Kehe Daeng yang memiliki arti lubang ikan, dimana
keistimewaan yang dimiliki oleh tempat wisata ini akan terlihat pada saat
air pasang. Saat terjadi air pasang, maka air laut akan masuk ke dalam goa
atau lubang ikan bersamaan dengan ikan-ikan, terumbu dan bintang laut,
lho.
.
Namun, pada saat surut, beberapa terumbu atau bintang laut yang tidak ikut
terbawa oleh air laut akan tertinggal di lubang ikan. Selain itu, air yang
berada di Kehe Daeng memiliki warna yang berbeda dengan air laut biasanya
yaitu air Kehe Daeng memiliki warna hijau tosca
kehe daeng ( source image : googlemaps/andry huzain |
Gimana tertarik ingin mengungjungi.. ?
Untuk menuju Pulau Kakaban dapat menggunakan pesawat terbang dan
mendarat di bandara di Balikpapan atau Samarinda.
Kemudian dilanjutkan dengan menuju ke Kabupaten Berau lewat udara kembali
maupun lewat jalur darat. Jika hendak menggunakan jalur udara,
perjalananmu akan dilanjutkan menuju Bandara Kalimarau di Berau dengan
waktu tempuh sekitar 1 jam atau menuju Bandara Maratua dengan waktu yang
sama.
Selanjutnya dilanjutkan dengan menggunakan speedboat selama kurang lebih
3 jam jika dari Berau, namun jika dari Maratua hanya sekitar 25
menit.
Cara selanjutnya jika menggunakan jalur darat akan menempuh waktu
perjalanan sekitar 12 hingga 15 jam, menuju Kabupaten Berau dengan
menggunakan mobil travel dari masing-masing penyedia jasa travel di Kota
dan Kabupaten yang berada di Provinsi Kaltim.
Lokasi In Google maps.