Bukit Larata, Objek Wisata Yang Instagramble Di Sulawesi Utara
Kenalan dulu yuk sama bukit yang satu ini sebuah bukit cantik yang terletak di sebelah timur laut dari wilayah administrasi Kabupaten Minahasa Utara atau dekat dengan Pantai Aris Lumombo dan PLTS Likupang.
Bukit Larata source image : instagram.com/qwitaer |
Bukit Larata merupakan sebuah objek wisata berupa dataran tinggi
yang terletak di Sulawesi Utara. Yang memiliki pesona yang cantik dan kerap
ramai di kunjungi oleh para wisatawan terutama untuk kaum muda.
Menurut informasi katanya bukit ini mempunyai dua panorama alam yang
berbeda sekaligus loh.. Yaitu kamu bisa menikmati pemandangan berupa
panorama alam dan pemandangan pesisir laut yang tentunya jarang kita jumpai
di daerah-daerah lain.
Bukit ini memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 45 meter diatas
permukaan laut.
Bagi kalian yang bingung berencana pergi liburan mau kemana, Bukit Larata
di Sulawesi Utara ini worth it banget untuk kalian kunjungi
.
Akses Dan Biaya Menuju Bukit Larata
Untuk dapat menuju ke destinasi wisata Bukit Larata ini membutuhkan waktu
perjalanan dua jam dengan menggunakan mobil/motor.
Setelah sampai di lokasi, kalian harus berjalan kaki setidaknya sekitar 20
menit untuk sampai ke atas puncak Bukit Larata ini.
Selain itu, di bukit ini juga belum tersedia fasilitas yang lengkap karena
kondisi puncak masih sangat alami serta belum ada pembangunan infrastruktur
yang menunjang.
Puncak Bukit Larata memiliki pemandangan yang sangat menarik, yaitu
perpaduan antara hijaunya panorama bukit dan birunya air laut yang
membentang didepan mata kita.
Disini kalian juga dapat menyaksikan pemandangan langsung ke Gunung Dua
Sudara yang sangat indah.
Untuk akses menuju Likupang dapat dikatakan susah-susah gampang karena
wilayah ini sedang dalam proses pembangunan infrastruktur untuk melengkapi
fasilitasnya.
Namun kalian tidak perlu khawatir karena lokasi Likupang tidak terlalu jauh
dari Manado.
Jika kalian berangkat dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado,
setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 1 jam hingga 1,5 jam untuk sampai di
Kecamatan Likupang Timur, tergantung kecepatan kendaraan yang
digunakan.
Akses jalan menuju Likupang dari bandara sudah diaspal dan cukup untuk
dilalui kendaraan roda empat.
Meskipun demikian, ada beberapa bagian jalan yang berkelok-kelok dengan
badan jalan yang tidak terlalu lebar sehingga pengemudi harus berhati-hati
saat mengendarai kendaraannya.
Ketika kalian sudah mencapai jalanan KEK (Kawasan Ekonomi Kreatif) di
Likupang, medan yang hadapi jadi jauh lebih mudah dengan suguhan pemandangan
alam yang sangat indah yang menemani kalian selama di perjalanan.
Jalanan KEK sengaja dibangun oleh pemerintah setempat untuk memudahkan
mobilitas para pengunjung atau wisatawan yang ingin berkunjung ke berbagai
tempat yang ada di Likupang.
Di sepanjang jalan, kalian dapat menyaksikan panorama alam berupa
perkebunan kelapa di bumi Nyiur Melambai ini.
Jika kalian tidak memiliki kendaraan pribadi untuk menuju objek wisata ini,
kalian bisa menuju Likupang dengan naik bus dari Terminal Paal 2 Manado ke
Terminal Likupang.
Di sepanjang jalan, kalian dapat menyaksikan panorama alam berupa
perkebunan kelapa di bumi Nyiur Melambai ini.
Jika kalian tidak memiliki kendaraan pribadi untuk menuju objek wisata ini,
kalian bisa menuju Likupang dengan naik bus dari Terminal Paal 2 Manado ke
Terminal Likupang.
Untuk harga tiket atau ongkosnya sendiri sekitar Rp 20.000 untuk sekali
jalan. Cukup terjangkau, bukan?
Sekedar informasi bahwa Desa Kinunang adalah desa yang letak wilayahnya
paling ujung di Likupang Timur.
Itu artinya, jika kalian sudah berada di Desa Kinunang, berarti kalian
telah berada di ujung utara “huruf K” Pulau Sulawesi.
Desa kecil ini juga menghadap langsung ke Laut Sulawesi dan Samudera
Pasifik.
Sementara itu, Bukit Larata terletak di ujung Desa Kinunang, persis sebelum
pintu masuk menuju Pantai Kinunang.
Setelah kalian melewati jalanan desa dengan jajaran homestay dengan gaya
bangunan rumah panggung khas Minahasa,
Di ujung desa kalian akan menemukan pos penjaga tempat wisata yang akan
menarik tiket masuk ke objek wisata Bukit Larata dan Pantai Kinunang
ini.
Bagi yang bertanya-tanya mengenai jam buka atau jam operasional tempat
wisata ini, tenang, objek wisata Bukit Larata dibuka setiap hari selama 24
jam.
Jadi kalian tidak perlu takut kalau kalau tempat wisata ini tutup ketika
kalian akan mengunjunginya.
source image : instagram.com/sthendean |
Harga Tiket Masuk
Untuk dapat masuk ke objek wisata Bukit Larata, pengunjung dikenai tiket
masuk sebesar Rp 10.000 untuk umum.
Sementara itu, untuk parkir kendaraan sepeda motor dikenai biaya
Rp 5000 serta Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat.
Bagaimana, tertarik untuk mengunjungi objek wisata Bukit Larata?
Kapan lagi bisa berlibur ke suatu tempat dapat dua pemandangan alam yang
indah sekalian ya ‘kan?
Oh iya, informasi mengenai objek wisata Bukit Larata diatas sewaktu-waktu
mungkin bisa saja berubah.
Untuk itu, jika ada informasi yang tidak tepat atau jika kalian memiliki
informasi tambahan mengenai destinasi wisata Bukit Larata.
LOKASI : BUKIT LARATA