Desa Sade : Tujuan Wisata Daerah Lombok, NTB
Mungin bagi sebagian orang berkunjung ke Lombok merupakan salah satu cara
untuk merefresh otak dari aktivitas yang begitu melelahkan terlebih dari
gempuran dunia kerja.
Apalagi bagi sebagian orang yang telah berkunjung untuk menghabiskan
waktunya disana untuk berlibur. Rasanya tak cukup jika hanya seminggu untuk
menjelajahi setiap daerah yang tentunya memiliki banyak pemandangan
indah.
Hamparan pantai dengan pasir putih yang sangat memukau, air terjun yang
sangat jernih, budaya, dan adat istiadat yang kental menjadi daya tarik para
wisatawan lokal maupun internasional. Di Lombok sendiri terdapat daerah yang bernama Desa Sade yang merupakan
salah satu ikon di Lombok.
Desa Sade source image : Instagram.com/ridwanrinaz_26 |
Desa Sade, merupakan sebuah desa wisata yang masih mempertahankan adat
istiadat, tradisi bahkan bangunan rumah maupun budayanya. Desa Sade sendiri
berada di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi
Nusa Tenggara Barat
Saat mengunjungi Desa Sade, Anda akan dibawa menuju Lombok pada masa lampau
di mana bangunan rumah terbuat dari bambu dengan atap ijuk. Ditambah lagi,
berbagai aktivitas warga menambah kesan apik dari Desa Sade.
Hal Unik Dari Desa Sade
Desa Sade ialah arsitektur bangunan rumah adat yang masih terjaga dan asri.
Warga Desa Sade masih mempertahankan keaslian bangunan Suku Sasak dan
mempertahankan keutuhan rumah tradisional Lombok.
Atap rumah di Desa Sade terbuat dari ijuk, kuda atapnya terbuat dari bambu,
dindingnya terbuat dari anyaman bambu, lantainya dari tanah yang di lumuri
kotoran kerbau, hal ini dilakukan supaya mengurangi debu, memberikan
kehangatan, dan mengurangi potensi serangga masuk.
source image : Instagram.com/gabrielarompis |
Bagi orang sasak bangunan tersebut di namakan bale. Rumah di Desa Sade terdiri
dari beberapa tipe bangunan antara lain: Bale Bonter, Bale Kodong, dan Bale
Tani. Setiap bale memiliki fungsi masing-masing.
Bale Bonter berfungsi sebagai rumah pejabat desa dan juga menjadi tempat
untuk persidangan adat. Bale Kodong berfungsi sebagai rumah bagi para orang
tua atau jompo maupun orang yang baru menikah dan belum memiliki tempat
tinggal.
Bale Tani, rumah bagi para masyarakat yang yang mayoritas menjadi petani.
Terdapat 150 KK di Desa Sade, rumah-rumah dengan atap daun alang-alang,
dinding bambu dengan lantai yang terbuat dari campuran tanah liat dengan
sekam padi.
Rumah-rumah di Desa Sade sangat ikonik dan memiliki arsitektur khusus yang
menjadi salah satu ciri khas Suku Sasak. Rumah di Desa Sade terdiri dari 3
petak, yakni bagian depan yang digunakan untuk kamar laki-laki dan orang
tua, kedua digunakan untuk dapur, dan terakhir terdapat ruangan kecil yang
digunakan ketika ibu hendak melahirkan.
Saat mengunjugi desa Sade, Anda akan menjumpai banyak warga desa yang
menenun. Hasil tenunan yang sangat rapi dengan pengerjaan yang sangat
hati-hati, menjadikan tenun Desa Sade menjadi salah satu daya tarik
wisatawan. Penenun di Desa Sade didominasi oleh perempuan dari dewasa hingga
tua. Di sela-sela proses penenunan, banyak wisatawan yang belajar untuk
menenun.
Setiap proses pembuatan kain tenun masih tradisional, mulai dari memintal
benang, memberi warna dengan menggunakan bahan alami, hingga pada proses
penenunan. Para warga menjual hasil tenunan mereka pada setiap
wisatawan.
Anda dapat menjadikan kain tenun khas Lombok sebagai oleh-oleh untuk orang
tersayang. Saat berkunjung ke Desa Sade, Anda akan menjumpai berbagai toko
oleh-oleh yang menyediakan berbagai kebutuhan, mulai dari kain tenun,
gelang, gantungan kunci, dan berbagai oleh-oleh lainnya. Warga Desa Sade
sangat ramah dan welcome kepada para wisatawan.
Tips,
Jika Anda ingin berkunjung ke Desa Sade LSebaiknya Anda menggunakan jasa
tour & travel agar lebih praktis. sekaligus menjadi akomodasi selama
berada disana.
Itu tadi sedikit ulasan tentang Desa Sade, sebagai salah satu destinasi
wisata yang harus Anda kunjungi ketika berlibur ke Lombok.
LOKASI : DESA SADE