Gili Pasir Pulau Kecil Yang Mempesona di Laut Lombok Nusa Tenggara Barat

Kalau Gili Trawangan terkenal akan begitu ramai dengan para wisatawannya, terutama pada musim liburan. Berbeda dengan Gili Pasir yang masih jarang di ketahui oleh banyak orang.

Di Pulau Gili Pasir sendiri terdapat gundukan pasir putih. Gundukan pasir putih ini hanya bisa dikunjungi menggunakan kapal saat air sedang surut. Karena saat volume air laut rendah, Gili Pasir akan muncul. Ukurannya hanya seperti beberapa petak sawah saja. Tetapi spot wisata ini jarang bisa ditemukan ditempat lainnya.

Yang juga paling sering dilakukan oleh para wisatawan saat mengunjungi Gili, misalnya Gili Trawangan adalah snorkeling. Karena keindahan biota laut yang ada begitu mempesona di spot snorkeling Lombok ini. Sebenarnya di Gili Pasir, aktivitas ini juga asyik untuk dinikmati. Tetapi hewan bulu babi begitu banyak sehingga sangat berbahaya untuk melakukannya. Sehingga tidak dibolehkan untuk bersnorkeling di lokasi ini.

Saat air telah surut dan pulau pasir ini tampak, maka akan bertaburan bintang laut diatasnya. Kapan lagi bisa menemukan keunikan ini. Sehingga siapapun yang berkunjung ke sini pasti memanfaatkan momen dengan berfoto memegang bintang laut. Pemandangan dari sudut pulau pasir ini juga mempesona untuk dijadikan latar foto.

Meskipun permukaan pulau pasir yang timbul saat air pantai surut hanya sebesar beberapa petak sawah saja, namun masih terdapat juga gundukan berair dangkal disekitarnya yang agak tenggelam. Sehingga para wisatawan yang berjalan pada gundukan pasir yang airnya dangkal ini terlihat seperti sedang berjalan diatas air.

Lokasi ini tidak bisa dijadikan spot piknik. Para wisatawan hanya singgah menggunakan perahu dari pulau besar yang ada disekitarnya dan menikmati pantai dan beraktivitas sebatas yang bisa dilakukan ditempat ini yaitu bermain pasir, bermain air dan berswafoto. Spot ini juga terkadang dijadikan lokasi foto prewedding.

Spot wisata ini berada di Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sebenarnya bukan hanya Gili Pasir, terdapat beberapa lainnya yang serupa dan tidak berpenghuni seperti Gili Kere, Gili Kambing, Gili Sunut, dan Gili Petelu. Hanya ada satu Gili yang berpenghuni yaitu Gili Maringkik.

Untuk menuju ke lokasi biasanya wisatawan berangkat dari pelabuhan yang terdapat di Desa Tanjung Luar. Di sini hanya ada transportasi berupa perahu karena memang bukan pulau yang besar. Dengan menggunakan perahu, perjalanan menuju spot wisata ini ditempuh dalam waktu hanya sekitar 15 menit. Saat berjalan menggunakan perahu, karena jernihnya air laut, tampak berbagai biota laut yang mempesona.

Lokasi ini hanya berupa tempat singgah, tidak sebagaimana area wisata yang besar dengan fasilitas seperti tempat duduk apalagi toilet dan tempat makan. Hanya ada area pasir putih yang dikelilingi genangan air laut yang jernih. Maka, agar nyaman dan menikmati sensasi berwisata dengan maksimal berikut beberapa tips berwisata di sini:

Lokasi ini hanya berupa tempat singgah selayaknya kita mengunjungi kolam berenang. Tidak bisa begitu ramai dikunjungi karena areanya yang tidak luas. Begitu juga tidak ada tempat untuk meletakkan barang karena khawatir akan terendam air dan terbawa arus laut.

Karena menjadi spot foto, tentu saja barang elektronik yang rentan rusak apabila terkena air tetap berusaha dibawa seperti kamera dan handphone. Maka barang ini harus dijaga seperti menggunakan penutup atau pembungkus yang tahan air. Karena mengunjungi tempat ini tanpa berfoto memang sayang sekali.

Di lokasi ini, meskipun airnya jernih dan biota laut yang tampak dari atas begitu mengagumkan, namun dilarang untuk bersnorkeling. Karena terdapat hewan bulu babi yang berbahaya. Nah, meskipun hanya berjalan diatas pasirnya, tetap harus waspada terhadap hewan-hewan laut serupa yang juga mungkin berbahaya. Jangan langsung menyentuh benda atau hewan yang belum pernah diketahui sebelumnya. Untuk anda yang menginginkan snorkeling aman maka anda bisa ke Gili Trawangan dengan membeli paket snorkeling Gili Trawangan.

Lokasi ini hanya bisa dinikmati saat cuaca cerah dan terik. Sehingga mengunjunginya saat hujan sangat tidak tepat. Mengenai air laut yang pasang surut sebenarnya tidak terlalu berhubungan dengan musim. Meskipun hanya saat musim panas dan air sedang surut saja pulau ini dapat dinikmati.

Nah itu dia sedikit informasi tentang Gili pasir, Tertarik ingin mengunjunginya ?