Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah | #Amazon Of Indonesia

Taman Nasional Tanjung Puting merupakan kawasan pelestarian alam yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah. Dan Di kelola langsung oleh Balai Taman Nasional Tanjung Puting, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan.

Potret Taman Nasional Tanjung Puting ( source image : instagram.com/filippo_cesarini )

Awalnya Taman Nasional Tanjung Puting sudah dimulai sejak pembentukan cagar alam dan suaka margasatwa oleh pemerintah Hindia Belanda, tepatnya pada tahun 1937.

Adapun kawasannya  yang sering disebut-sebut sebagai konservasi orangutan terbesar di dunia ini ditetapkan oleh Mentri Kehutanan berdasarkan SK No. 687/Kpts-II/1996 sebagai taman nasional pada 25 Oktober 1996.


Selain menawarkan keindahan alam, kawasan ini merupakan tempat melihat orangutan terbaik, tepatnya di Camp Leakey.

Camp Leakey adalah pusat rehabilitasi orangutan yang berdiri pad atahun 1984, yang bertujuan untuk menyelamatkan primata asli Kalimantan tersebut.

Saat berkunjung ke Camp Leakey di Taman Nasional Tanjung Puting ini, pengunjung dapat melihat secara langsung orangutan.

Tak hanya itu, pengunjung juga dapat melakukan feeding atau memberi makan orangutan yang menjadi daya tarik di wisatawan.

Selain Camp Leakey, wisatawan di Taman Nasional Tanjung Puting juga dapat menikmati keindahan hutan di Tanjung Harapan.

Di Tanjung Harapan ini pengunjung akan mendapatkan informasi lengkap terkait rehabilitas orangutan.

source image : instagram.com/timlaman

Daya Tarik Taman Nasional Tanjung Puting

Taman Nasional Tanjung Puting sering dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara, karena kawasan wisata ini memiliki daya tarik seperti:

1. Black River

Black River ( source image : instagram.com/annamardiyah )

The Black River merupakan sebutan untuk Sungai Sekonyer karena semakin memasuki kawasan Taman Nasional Tanjung Puting air sungainya berwarna hitam yang disebabkan oleh Zat Tanin yang dikeluarkan tumbuhan yang mendiami sungai tersebut.

Sungai Sekonyer merupakan jalan satu-satunya menuju Tanaman Nasional Tanjung Puting, suasana alam di sekitar sungai masih sangat alami sekali.

Sesekali kamu akan menyaksikan hewan seperti bekantan, monyet ekor panjang, bahkan orang utan yang bergelantungan dari satu pohon ke pohon lainnya. Dan juga kamu juga menikmati panorama pergantian hari yang menakjubkan dari atas perahu klotok ini.

2. Camp Leakey

Camp Leakey ( source image : instagram.com/veron_laman )

Camp Leakey merupakan pusat rehabilitasi orang utan, kamu dapat mengetahui informasi tentang orang utan Kalimantan khususnya orang utan yang berada di sekitar Camp Leakey.

3. Mengeksplore Tanjung Harapan

suasana menyusuri Tanjung Harapan ( source image : instagram.com/lookorangutan )
Tanjung Harapan, merupakan sebuah desa yang menjadi tempat tinggal beberapa warga dengan mayoritas bekerja sebagai nelayan.

Ketika berada di Tanjung Harapan kamu akan diajak menuju pusat informasi mengenai Taman Nasional Tanjung Puting serta beberapa hewan yang ada.

Disini kamu akan diajak untuk menuju feeding area, dimana di sana kamu akan dapat melihat kawanan orang utan yang bergelantungan kesana kemari.

4. Pondok Tanggui

Pondok Tanggui ( source image : Instagram.com/sopy_zayus )

Untuk menuju Pondok Tanggui dari Tanjung Harapan, melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu klotok kembali. Guide akan membawa kamu melakukan trekking di malam hari menyusuri Pondok Tanggui, dimana kamu akan menemukan tarantula, semut beracun, serta kucing hutan.

Rute Menuju Taman Nasional Tanjung Puting 

Rute menuju Taman Nasional Tanjung Puting dari Bandar Udara Iskandar menuju Pangkalan Bun, kemudian menuju pelabuhan Kumai untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan menyusuri Sungai Sekonyer dengan menggunakan perahu klotok.

Kamu akan ditemani oleh seorang guide selama perjalanan menuju Taman Nasional Tanjung Puting, hingga diajak untuk mengeksplore kekayaan alam di sekitarnya.

Untuk menuju Tanjung Harapan diperlukan sekitar 2 jam perjalanan, konon katanya sungai yang kamu lewati tersebut ada buayanya. Jadi jangan heran jika sewaktu-waktu kamu bertemu buaya sedang berenang.

Namun, kamu ngga perlu khawatir apalagi takut. Nikmati saja keindahan alam yang masih alami tersebut ketika menyusuri Sungai Sekonyer.

Kamu Juga Bisa Melihat Lokasi Pada Google Maps,

Lokasi in Google Maps

 
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url