Gunung Unggaran Jawa Tengah Indonesia Dengan 3 Jalur Pendakian Terbaru 2023

Arul Valizers

Oct 20, 2022

Jawa tengah merupakan salah satu provinsi yang di Indonesia yang memiliki berbagai macam keindahan alamnya, dan juga termasuk salah satu provinsi yang memiliki banyak gunung berapi yang memiliki puncak yang cukup tinggi. Salah satunya adalah Gunung Unggaran yang terletak di daerah Semarang.

Gunung Unggaran Jawa Tengah | src, instagram.com/haidarrucup

Gunung Unggaran merupakan salah satu Gunung yang menjadi incaran bagi para traveler jika berkunjung ke Jawa Tengah. Dengan ketinggian Sekitar 2.050 MDPL menjadikan gunung tersebut cocok sebagai para pendaki pemula yang ingin mencoba menaklukkan gunung tersebut.

Perlu diketahui!!

Gunung Unggaran termasuk dalam kategori gunung berapi Stratovolcano, yang dimana gunung tersebut merupakan sebuah gunung berapi yang tidak aktif, dan kemungkinan besar akan aktif kembali. Hal ini di buktikan karena adanya sumber mata air panas yang terdapat di bawah kaki gunung yang di ketahui memiliki potensi untuk aktif hingga hari ini yang di sebabkan adanya aktivitas panas bumi yang masih aktif.

Gunung Unggaran juga menjadi salah satu situs bersejarah. Yang dimana terdapat sebuah candi yang merupakan salah satu wisata sejarah yang di beri nama Candi Gedong Songo.

Selain itu di kawasan gunung tersebut cukup menarik yakni adanya wisata alam berupa air terjun yang dimana bisa kamu nikmati ketika berkunjung ke Gunung satu ini. Dikawasan gunung juga terdapat pemandian air panas yang letaknya tak jauh dari Candi Gedong Songo.

Sejarah Singkat Tentang Gunung Ungaran

Menurut sejarahnya gunung tersebut mempunyai 3 nama yang menjadi asal mu asalnya yakni, Karundungan atau Prasasti Kuti, Karurungan atau Karungrangan dan Kroenroengan atau Ngroengroengan.

Biasanya gunung gunung terdapat cerita atau legenda yang melekat di masyarakat. Di gunung Unggaran sendiri memiliki mitos yang bercerita bahwa disekitar lereng dari gunung ini terdapat sebuah kawah dengan bau yang begitu menyengat.

Konon katanya kawah tersebut merupakan makam dari tokok dasamuka yang di kubur oleh Hanoman. Yang jelas benar atau tidak cerita tersebut yang jelas masih menjadi misteri. Akan tetapi bau yang dihasilkan dari belerang tersebut memang sangat menyengat.

Jalur Pendakian Gunung Ungaran

Gunung yang memiliki ketinggian sekitar 2.020 mdpl mempunyai 3 jalur pendakian yang bisa ditempuh untuk untuk bisa sampai ke puncak yang dimana puncak tersebut memiliki tiga puncak di Gunung Ungaran, yaitu Botak, Gendol, dan Ungaran. Puncak Ungaran merupakan puncak tertinggi gunung ini. Untuk bisa sampai ke puncak tentunya ada tiga jalur yang bisa di tempuh diantaranya, Jalur Candi Gedong Songo, Jimbaran / Sidomukti dan Medini /Promasan.

1. Jalur Gedong Songo

Jalur Gedong Songo merupakan jalur yang cukup mudah untuk para pendaki. Meski bukan jalur resmi tetapi untuk rute bisa di bilang sangat mudah. Kamu juga dapat menggunakan aplikasi untuk melihat jalur ataupun mendapatkan informasi tentang kota Unggaran.

2. Jalur Jimbaran / Basecamp Mawar

Jalur Jimbaran atau Basecamp Mawar merupakan jalur yang paling populer untuk para pendaki. Dengan melewati pasar Jimbaran yang mana merupakan jalur resmi untuk bisa sampai ke puncak dan tentunya jalur ini sangat aman untuk dilalui. dan tentunya di jalur ini anda akan melewati perkebunan Kopi milik warga setempat.

3. Jalur Promasan / Medini

Untuk jalur ketiga yaitu Jalur Promasan atau Medini merupakan jalur yang terbilang hampir sama dengan jalur Jimbaran sama sama termasuk jalur yang resmi untuk di lalui oleh para pendaki. Nah bedanya jika di jalur Jimbaran kamu Melawati perkebunan kopi maka di jalur Medini kamu akan melewati berupa perkebunan teh milik warga setempat.

Bagi yang belum tau, karakteristik dari Gunung Ungaran terbilang cukup terjal, dan untuk jalur Jimbaran dan Medini mempunyai jalur atau rute yang hampir sama. Dan kedua jalur ini akan bertemu di perkebunan teh.

Berdeda dengan jalur Candi Gedong Songo yang merupakan bukan jalur resmi. Jalur ini biasanya hanya dilalui oleh masyarakat yang sedang mencari kayu sehingga tidak dibuat untuk sampai ke puncak. Jadi para pendaki harus ekstra waspada jika melalui jalur ini.

Untuk jalur menuju ke arah Gunung Unggaran menyajikan berbagai jalur datar hingga yang ekstrim. Para pendaki yang melalui jalur Jimbaran atau basecamp mawar hingga menuju ke arah perkebunan teh. Akan lebih banyak didominasi jalan datar dan hanya sedikit jalur yang menanjak.

Sementara jalan menanjak baru akan ditemukan setelah para pendaki melalui jalur perkebunan teh. Tentunya jalur ini akan melewati hutan yang rimbun yang berada di sekitar gunung.

Setelah itu para pendaki akan melewati berupa bebatuan yang cukup besar, hal inilah yang membuat para pendaki harus memaksa membutuhkan ekstra tenaga yang cukup banyak. Setelah itu para pendaki bisa bermalam dan menginap di area sekitar camping ground atau mendirikan tenda.

Spot Menarik Di Atas Gunung Jimbaran

Selama pendakian yang cukup melelahkan menikmati alam dari ketinggian memanglah perjuangan yang perlu di apresiasi. Apalagi ketika berada di puncak Gunung Unggaran Pasalnya ketika telah berada di puncak banyak hal yang bisa dinikmati seperti melihat langsung pasar Jimbaran dari ketinggian yang bisa kamu abadikan lewat ponsel.

Dan spot yang diincar oleh semua pendaki adalah spot dimana para pendaki bisa melihat keindahan sunrise atau matahari terbit yang dapat dilihat langsung dari atas ketinggian Gunung Ungaran.