Barista Profesi Baru di Kalangan Kaula Muda yang sedang Populer!
Siapa sangka menjadi seorang barista merupakan salah satu profesi yang saat ini sedang populer khususnya di kalangan kaula muda.
Apalagi dengan maraknya kedai-kedai kopi yang bermunculan menjadikan profesi barista menjadi profesi yang paling di cari apalagi bagi mereka yang suka dengan kopi dan tertarik dengan kopi.
Di kedai-kedai kopi yang sedang ramai-ramainya, peran seorang barista tentu sangat dibutuhkan, baik itu dalam segi pelayanan ataupun dalam berinteraksi sosial.
Ngomong-ngomong soal barista kali ini saya mau bahas sedikit tentang barista dan cara kerjanya
Barista, merupakan sebuah istilah atau nama bagi seseorang orang yang meracik minuman atau yang menyajikan kopi. Biasanya barista dapat kita jumpai di kedai-kedai kopi ataupun dicafe-cafe khusus yang menyajikan kopi atau espresso.
Pengertian dari barista pun mulai beragam banyak dari kalangan kopi menyebut barista merupakan "roaster" atau pembuat kopi. Sedangkan dilansir dari thespruceeats.com
Kata barista berasal dari Italia, yang berarti "bartender" yang menyajikan minuman beralkohol dan non-alkohol, termasuk kopi dan minuman espresso. Istilah Italia adalah netral gender bila tunggal, Dalam bahasa Inggris, netral gender bila tunggal atau jamak (baristas), tetapi dalam bahasa Italia, spesifik gender bila jamak, baik maskulin "baristi", yang berarti "barmen" atau "bartenders," atau feminine "bariste," yang berarti "pelayan bar".
Sedangkan di Amerika Serikat, istilah ini terbatas pada server minuman berbasis kopi dan tidak termasuk server yang menyiapkan dan menyajikan minuman beralkohol.
Jadi kesimpulannya adalah jika di Itali kata barista merupakan sebuah istilah untuk bartender yang menyajikan segala jenis minuman tak hanya pada kopinya saja. Berbeda dengan di Amerika Serikat ataupun di belahan dunia lainnya yang pada umumnya hanya menyajikan satu jenis minuman khusus yaitu, kopi
Bagian sebagian masyarakat Khususnya di Indonesia, seorang barista biasanya di pekerjakan di kedai kopi secara khusus dan inilah yang mungkin menjadi pengertian barista yang di kenal oleh masyarakat umum di seluruh dunia secara luas.
Meskipun istilah barista secara teknis mengacu pada seseorang yang telah terlatih secara profesional dalam menyiapkan espresso, istilah ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan siapa pun yang memiliki keterampilan yang baik dalam membuat minuman espresso seperti latte dan cappuccino.
Job Desk Menjadi Seorang Barista
Umumnya, barista yang bekerja di kedai kopi atau kafe yang mengoperasikan mesin espresso komersial (bukan mesin espresso rumahan). Meskipun pekerjaan mereka mungkin terdengar sederhana, mesin espresso komersial memiliki tingkat kesulitan yang beragam.
Beberapa di antaranya manual dan membutuhkan keterampilan, pelatihan, dan kemampuan yang luar biasa untuk beradaptasi dengan nuansa setiap bets kopi, kondisi cuaca hari itu, preferensi peminum, dan faktor lainnya. Karena barista mengerjakan mesin yang lebih detail, mereka harus mempelajari langkah-langkah rumit dalam menyiapkan espresso.
Selain membuat espresso, barista juga umumnya membuat busa, buih, dan susu uap untuk campuran berbagai macam minuman berbasis espresso dan menyiapkan minuman kopi, seperti French press coffee, pour over coffee, dan drip coffee.
Adalah tugas barista untuk mengetahui perbedaan antara minuman seperti misalnya, Cortado, yang dibuat dengan bagian yang sama dari susu kukus padat dengan espresso, dan Flat White, yang merupakan bagian yang setara dengan susu dan espresso kukus dan bertekstur.
Terakhir, bagi banyak barista, layanan pelanggan adalah bagian penting dari pekerjaan mereka. Mereka menyajikan minuman yang telah mereka siapkan kepada pelanggan dan banyak orang berinteraksi langsung dengan barista.
Di kedai kopi yang lebih besar, barista mungkin bekerja di belakang layar dan tidak berinteraksi dengan pelanggan, tetapi di toko-toko yang lebih kecil barista juga bertanggungjawab terhadap servis pelanggan.
Syarat Menjadi Seorang Barista
Secara umum, tidak ada persyaratan pendidikan untuk menjadi seorang barista. Namun, sebagian besar barista memiliki setidaknya ijazah sekolah menengah atas atau setara. Lebih dari sering, kedai kopi atau waralaba yang lebih besar mengharuskan Anda berusia 18 tahun dan akan memberikan pelatihan atau training kepada Anda calon barista.
Pelatihan mungkin termasuk memanggang biji, teknik pembuatan bir, mengukus susu, atau sanitasi mesin. Perusahaan yang lebih terkemuka seperti Starbucks atau Coffee Bean mungkin menawarkan pelatihan kerja yang lebih ekstensif daripada kedai kopi yang lebih kecil.
Konsistensi kualitas minuman juga sangat penting. Jika Anda ingin mempelajari teknik yang lebih mendalam, banyak program barista yang telah bermunculan karena popularitasnya, yang memungkinkan Anda untuk mempelajari segala sesuatu tentang barista sebagai karir.
Banyak perusahaan juga mencari kualitas individu yang mendengarkan dengan baik, memiliki skill komunikasi verbal, kehadiran yang baik, dan sejenisnya. Meskipun tidak diwajibkan, keterampilan layanan pelanggan juga bisa menjadi nilai tambah.
Seorang barista bekerja erat dengan pelanggan, jadi Anda harus memiliki kemampuan untuk membangun hubungan baik, memiliki kepribadian yang ramah, dan tampil secara profesional. Anda juga harus dapat memprioritaskan, memecahkan masalah, dan melakukan banyak tugas dalam lingkungan yang bergerak cepat.
Anda mungkin menghadapi pesanan yang campur aduk, masalah mesin, atau pelanggan yang tidak puas, jadi Anda harus bisa bekerja dengan baik di bawah tekanan. Selain itu, multi-tasking juga penting; Anda akan bertugas menerima pesanan, menyiapkan minuman panas, menghias minuman sekaligus menyajikannya.
source,
merdeka.com