Mengenal Apa Itu Venture Capital Dan Perannya di Dalam Berbisnis
Sebelummya, mungkin banyak dari kalian yang belum mengenal apa itu Venture
Capital. Salah satu lembaga atau perusahaan yang berperan penting dalam
dunia bisnis, terutama dalam pendanaan sebuah usaha kecil atau startup.
Venture Capital juga menjadi salah satu ruang di mana para pembisnis
mengantungkan usaha mereka pada sebuah lembaga / perusahaan tak terkecuali
seperti usaha usaha maju lainnya.
Pengertian Venture Capital
Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), venture capital adalah sebuah
lembaga yang menyediakan atau memberikan pendanaan kepada perusahaan.
Dalam hal ini, venture capital (VC) dapat dikatakan sebagai pihak
yang menanamkan modal atau berinvestasi kepada perusahaan untuk membantu
ekosistemnya agar terus berkembang. Mayoritas perusahaan-perusahaan yang
menerima pendanaan melalui VC adalah perusahaan rintisan (startup)
atau perusahaan kecil yang memiliki potensi besar untuk jangka
panjang.
Lantas, dari mana sumber dana venture capital berasal?
Sumber dana VC berasal dari para investor yang disebut sebagai limited
partners. Itulah mengapa umumnya Venture Capital bukan milik perseorangan,
tetapi gabungan dari beberapa pihak yang berasal dari investor, investasi
bank, dan lembaga keuangan lainnya.
Bagi para investor yang memberikan pendanaan melalui Venture Capital,
investasi yang dilakukan terbilang cukup berisiko tinggi. Ini karena para
investor langsung berinvestasi para produk, teknologi baru, atau inovasi
baru yang biasanya masih dalam tahap dikembangkan oleh developer. Meski
sudah ada potensi terus berkembang, tetapi risiko kegagalannya pun cukup
besar.
Oleh karena itu, sebagian besar pihak-pihak dalam venture capital akan
sangat teliti dalam melihat prospek ke depan dari suatu startup.
Para investor juga akan menyesuaikan dengan portofolio investasi yang telah
mereka lakukan sebelumnya. Jika startup yang ditanamkan modalnya mengalami
kesuksesan yang cukup besar, maka VC akan mendapatkan keuntungan yang juga
tak kalah besar di masa mendatang.
Setelah mengetahui apa itu modal ventura atau venture capital, kini kita
membahas dasar hukumnya di Indonesia.
Dasar Hukum Venture Capital
Modal Ventura legal karena memiliki dasar hukum yang jelas meski terbilang
pembiayaan yang masih baru seperti KEPPRES No. 61 Tahun
1998 yang menjelaskan tentang lembaga pembiayaan ventura
tersebut.
Selain itu ada juga keputusan dari kementerian keuangan atau
KEPKEMENKEU yang tercantum dalam No.125/ KMK.013/ 1998 yang
menjelaskan tentang ketentuan dan juga tata cara pelaksanaan dari lembaga
pembiayaan tersebut.
Dengan menggunakan dua peraturan tersebut bisa dijadikan sebagai awal
sejarah dari pendirian dana ventura di Indonesia ini. Tidak hanya cukup
sampai di situ saja, dana dari pemodal ventura di Indonesia ini juga
dijelaskan ke dalam peraturan perundang-undangan yang sifatnya perdata
maupun hukum publik.
Peran Venture Capital untuk Pembisnis
Berikut adalah beberapa peran dari venture capital untuk keberlangsungan
bisnis dalam sebuah startup, antara lain:
1. Menyimpan tambahan modal
Jika Anda sedang memulai sebuah bisnis, pasti banyak hal yang harus
dipersiapkan, salah satunya adalah modal yang mencukupi. Banyak
pembisnisyang kurang berkembang karena terbatasnya modal yang dibutuhkan.
Untuk bisa lebih fokus memajukan bisnisnya, Anda bisa mencoba memasukkan
berkas ke venture capital agar dapat memberikan modal yang sesuai.
Selain itu, Venture Capital juga berperan untuk mencadangkan modal yang
telah disediakan, sehingga pimpinan startup dapat berkembang tanpa perlu
pusing mencari pendana dana tambahan dari pihak lain. VC nantinya akan
menyimpan tambahan modal sebagai lanjutan. Hal ini bertujuan untuk
pengembangan bisnis startup dalam jangka waktu yang lebih panjang.
2. Memastikan keuntungan perusahaan
Investor dalam Venture Capital merupakan pihak-pihak yang memiliki dana
dalam jumlah yang besar dan menginginkan dana tersebut untuk bisa ‘diputar’
supaya dapat menghasilkan keuntungan yang besar pula.
Para investor tersebut biasanya berharap mendapatkan imbal hasil tinggi
dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati bersama dengan perusahaan.
Itulah mengapa venture capital juga terbilang memiliki risiko yang cukup
tinggi.
3. Akses mudah jaringan venture capital
Modal memang jadi bagian yang sangat penting demi keberlangsungan sebuah
startup, tetapi ada hal lain yang tidak kalah penting, salah satunya adalah
kemudahan akses jaringan atau relasi venture capital. Kemudahan akses ini
bisa berupa jaringan klien maupun karyawan untuk menggunakan jasa atau
produk dari startup yang sedang Anda jalani sekarang.
Kelebihan Venture Capital
Venture Capital memberikan kemudahan bagi para startup untuk bisa terus
berkembang di masa depan. Itulah mengapa venture capital memiliki beberapa
kelebihan dibandingkan dengan modal pembiayaan jenis lain, di
antaranya:
- Solusi terbaik bagi startup yang belum bisa memenuhi persyaratan untuk mengajukan pembiayaan pada sumber pendanaan lain.
- Termasuk pembiayaan jangka pendek dan menengah yang fleksibel.
- Selalu memantau langsung jalannya sebuah startup dengan memberikan saran dan jalan keluar jika mengalami kendala.
- Membantu meningkatkan reputasi startup.
- Membantu memperluas jaringan usaha melalui partner baru yang dimiliki oleh venture capital.
- Melindungi para perintis startup untuk terus mengembangkan bisnisnya menjadi lebih baik.
Kekurangan Venture Capital
Di balik banyaknya kelebihan dari venture capital, ada pula beberapa
kekurangan yang perlu diketahui oleh para perintis startup, di
antaranya:
- Menggunakan sistem bagi hasil.
- Risiko gagal yang cukup tinggi.
- Sangat selektif memilih startup yang memiliki potensi bagus.
- Modal biasanya diberikan kepada startup tertentu saja.
- Startup berisiko kehilangan kontrol dan kepemilikan jika manajemen kurang baik.
Tujuan dan Manfaat Dari Venture Capital
Banyak sekali manfaat dari modal atau dana ventura yang belum banyak
diketahui, padahal pendanaan atau pembiayaan ini sangat bermanfaat sekali
untuk perusahaan rintisan. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa
didapatkan dari dana ventura tersebut yang penting sekali diketahui:
-
Meningkatkan Kegiatan dan Potensi Usaha
Tujuan modal ventura yang pertama bisa meningkatkan kegiatan dan juga
potensi usaha. Perusahaan modal atau dana ventura ini tidak hanya berperan
sebagai investor saja namun mereka juga akan ikut terlibat dalam manajemen
dan menjadikan perusahaan yang diberikan dana tersebut sebagai partnernya.
Perusahaan yang menjadi partner ini biasanya usaha kecil atau rintisan yang
tentunya membutuhkan modal dan dana yang besar untuk bisa meningkatkan
usahanya. Investor dana ventura akan menjadi rekan yang membantu dalam
pengembangan produk, pengembangan ide, maupun bisnis supaya menjadi lebih
besar lagi. Oleh sebab itu bisa dipastikan bahwa dengan adanya keterlibatan
dari pemberi dana ventura ini kegiatan dan potensi usaha akan jauh lebih
meningkat.
-
Pemasaran Produk Lebih Efisien
Selanjutnya, tujuan pendirian modal ventura adalah bisa memasarkan produk
lebih efisien. Pada perusahaan kecil atau UMKM pemasarannya tidak akan
maksimal, namun berkat dana ventura kredibilitas perusahaan akan menjadi
meningkat kemudian bagi UMKM produksinya akan menjadi lebih besar lagi
sehingga dengan produk yang melimpah pemasarannya akan menjadi lebih
maksimal dan lebih mudah. Baca Juga: Pendanaan Seri A dan Manfaatnya Bagi
Perusahaan Startup
- Kepercayaan dari Bank
Perusahaan rintisan akan sulit mendapatkan kepercayaan dari bank karena
manajemen masih belum efektif dan juga stabil. Bank juga tidak mau mengambil
risiko jika perusahaan tersebut tidak bisa membayar hutang atau cicilan
dikarenakan mengalami kebangkrutan akibat manajemen yang belum stabil
tersebut. Bank akan lepas tangan setelah memberikan pinjaman sehingga apapun
yang terjadi pada perusahaan tersebut bank tidak akan mau ikut campur karena
tidak dilibatkan dalam manajemen. Berbeda dengan dana ventura yang mana akan
terlibat dalam manajemen sehingga ketika ada masalah terjadi mereka akan
ikut membantu memecahkannya. Salah satu manfaat yang didapat startup setelah
mendapat pendanaan dari venture capital adalah kepercayaan dari bank yang
juga berperan sebagai pemberian modal usaha.
- Likuiditas yang Membaik
Perusahaan rintisan yang akan mendapatkan dana modal dari venture capital
tidak harus membayar beban bunga dan angsuran hutang. Dengan hal tersebut
maka penambahan modal bisa secara langsung digunakan sehingga likuiditas
perusahaan tersebut meningkat. Baca Juga: Investasi Fintech: Pengertian,
Tips, dan Risiko
-
Rentabilitas yang Semakin Baik
Perusahaan modal ventura tidak hanya membantu dana saja namun sekaligus
membantu dari sisi manajemen, dengan begitu biaya pemasaran dan juga biaya
produksi bisa diminimalisir dengan baik sehingga kemampuan bagi perusahaan
untuk bisa mendapatkan keuntungan atau rentabilitas bagi perusahaan semakin
meningkat.
Jenis-jenis Pendanaan Venture Capital
Jenis-jenis pendanaan yang diberikan venture capital kepada startup pun
bisa beraneka ragam, mulai dari pendanaan awal hingga pendanaan
berkelanjutan. Hal ini tentu dipengaruhi oleh prospek perusahaan yang
semakin bagus. Berikut adalah beberapa jenis pendanaan venture
capital:
- Seed capital (pendanaan pertama)
Jenis pendanaan awal pada saat startup belum terorganisir dan belum mmiliki
produk. Biasanya nominal dana yang diberikan cenderung masih kecil dan
bertujuan untuk penelitian pasar.
- Startup capital
Jenis pendanaan untuk startup yang sudah memiliki produk. Modal atau dana
yang diberikan biasanya bermanfaat untuk menambah SDM (karyawan), melakukan
riset, serta menyelesaikan produk atau jasa untuk dipasarkan.
- Early stage
Jenis pendanaan bagi startup yang sudah berkembang dan prospeknya cukup
bagus selama 2-3 tahun mendatang. Startup bisa memanfaatkan pendanaan early
stage untuk meningkatkan penjualan atau sales, produktivitas, dan
meningkatkan efisiensi dari startup tersebut.
- Expansion capital
Jenis pendanaan yang diberikan untuk startup yang sudah mapan dan siap
ekspansi bisnis lebih besar. Startup bisa menggunakan expansion capital
untuk melakukan ekspansi agar mencakup pasar baru yang lebih besar atau
digunakan untuk memaksimalkan pasar yang saat ini sudah ada.
- Late stage capital
Jenis pendanaan tambahan (modal tambahan) bagi startup yang sudah mapan dan
sudah memiliki valuasi raksasa. Startup bisa menggunakan jenis pendanaan ini
sebagai dana tahapan akhir untuk meningkatkan kapasitasnya dan menambah
modal perusahaan.
Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa perusahaan venture capital yang
berdiri. Sebagian besar bertugas untuk mengelola modal yang diinvestasikan
kepada limited partners. Perusahaan VC ini umumnya mendapatkan keuntungan
dari laba manajemen (management fee) yang diberikan di awal investasi, serta
carried interest yang dipangkas dari total return saat seluruh investasinya
sukses.
Pasar Indonesia juga sangat potensial untuk pertumbuhan venture capital.
Menurut laman resmi Bigalpha.id, dalam satu dekade terakhir sudah banyak
bermunculan startup yang bergerak dalam bidang ekonomi digital. Dengan
kehadiran startup ini, maka venture capital pun akan sangat dibutuhkan untuk
mendukung keberhasilan startup yang bersangkutan.
Bagi Anda yang sedang mengembangkan perusahaan rintisan, tidak ada salahnya
untuk mendapatkan tambahan modal dari Venture Capital.
Penutup
Demikianlah beberapa informasi mengenai apa itu perusahaan modal ventura
atau venture capital beserta artinya yang sangat penting diperhatikan,
terutama bagi perusahaan baru seperti startup. Sebagai contoh pemodal
ventura Indonesia, salah satunya adalah Alpha JWC, perusahaan modal ventura
di Indonesia yang independen dan siap menjadi partner terbaik bagi para
pebisnis di Indonesia.
Dengan bergabung dengan perusahaan modal ventura, perusahaan startup akan
mendapatkan kentungan berupa sumber dana bagi perusahaan, adanya penyertaan
manajemen, dan juga bisa mendapatkan kepedulian tinggi dari perusahaan
pemberi dana tersebut sehingga dengan keuntungan tersebut perusahaan startup
akan bisa lebih maju dibandingkan sebelumnya.