Data Entry - Pengertian, Tugas, dan Tanggung Jawab

Data Entry merupakan salah satu jenis profesi atau posisi yang hampir ada di setiap perusahaan pada berbagai jenis bidang, seperti layanan keuangan, ritel, produk makanan, transportasi dan kesehatan.

Data entry juga sangat diperlukan oleh perusahaan untuk menjaga dan memastikan keberlanjutan data pada suatu organisasi atau instansi.

Nah, untuk lebih jelasnya,


Nah apa saja yang perlu dipersiapkan menjalani pekerjaan ini? Simak ulasan berikut ini!

Dalam hal ini, petugas data entry akan terlibat untuk bekerja baik itu di dalam dan di luar tim, oleh sebab itu penting bagi kamu untuk mempunyai kemampuan dalam menulis dan verbal yang baik.

Seorang data entry juga harus memasukkan data dalam jumlah yang besar dan banyak dalam waktu yang singkat. Kamu juga di tuntut untuk harus mengetahui dan mengenali perangkat komputer yang digunakan yaitu keyboard, mouse, scanner, dan lain-lain.

Perusahaan rata-rata mengharapkan posisi data entry mampu mengetik sekitar 30 hingga 40 kata dalam satu menit.

Data entry harus pula mempunyai pengalaman atas perangkat lunak dasar yaitu seperti Spreadsheet, Microsoft Word, Maestro, Adobe Acrobat Reader DC, Omnipage, dan Database.

Profesi data entry merupakan bidang pekerjaan yang terus menerus dan akan menghabiskan banyak waktu dengan tugas yang sama. Oleh karena itu, profesi ini mengharuskan mereka menerapkan konsentrasi yang tinggi, ketelitian, dan kesabaran.

Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Data Entry

Berikut ini beberapa tugas dan tanggung jawab seorang data entry:

  1. Menginput data ke dalam perangkat lunak yang berbasis data dan memeriksanya untuk memastikan apakah data yang telah dimasukkan akurat.
  2. Melakukan uji coba atau testing sistem database dan software update.
  3. Merespon permintaan informasi dari departemen atau tim yang membutuhkan.
  4. Mempersiapkan kemudian menyortir dokumen-dokumen yang ada digunakan dalam proses entry data.
  5. Menyiapkan cadangan data sebagai bagian dari upaya preventif bila terjadi kesalahan data.
Selain dari beberapa tugas di atas, data entry juga memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab lain biasanya tergantung dari kebijakan perusahaan. Seperti halnya memesan bahan persediaan kantor dan mengajukan dokumen.

Jenis-jenis Pekerjaan Data Entry

Seperti yang dijelaskan oleh diatas, terdapat dua jenis pekerjaan data entry berikut penjelasannya.

1. Remote

Di era kemudahan internet seperti sekarang ini membuat profesi data entry bisa dilakukan secara remote.

Memang saat ini sudah cukup banyak pekerjaan freelance data entry yang bisa dijadikan pilihan untuk pekerjaan sampingan.

Menjadi seorang data entry remote juga memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Dapat mengerjakan tugas di mana pun.
  • Dapat memilih jam kerja sendiri.
  • Gaji yang diterima bukanlah tipe upah per jam, melainkan dibayar setelah proyek selesai.
  • Memiliki kesempatan mendapatkan lebih banyak penghasilan karena bisa sekaligus bekerja di tempat lain.
Selain itu, saat menjadi data entry yang bekerja sebagai remote biasanya tidak perlu memikirkan riwayat pekerjaan yang sudah dilakukan.

Jadi, meskipun sebelumnya kamu belum pernah mencoba menjalani pekerjaan ini, tetap punya kesempatan untuk menjajal profesi tersebut.

Akan tetapi, harus dipastikan memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas dari profesi yang satu ini.

2. In-house

Data entry in-house adalah mereka yang bekerja full time di sebuah perusahaan. Ada beberapa kelebihan dari jenis pekerjaan ini, misalnya:

  • Mendapatkan lebih banyak penghasilan dari perusahaan.
  • Mendapatkan beberapa tunjangan seperti, kesehatan, hingga cuti.
  • Bisa memiliki keuntungan atau bonus dari performa kerja yang didasarkan pada keandalan, keakuratan, dan kecepatan kerja.
Bekerja penuh waktu di perusahaan tentunya memiliki beberapa keuntungan lainnya misalnya bisa bekerja dengan tim yang saling mendukung.

Selain itu, karyawan juga bisa mendapatkan banyak tunjangan sesuai kebijakan perusahaan.

Skill yang Diperlukan

1. Skill menggunakan komputer

Skill pertama yang harus dikuasai data entry adalah mampu menggunakan komputer dengan baik.

Memasukkan dan mengedit data tidak akan mudah dilakukan, jika tidak memiliki keterampilan dalam menggunakan komputer.  

Salah satu program yang perlu dikuasai adalah Microsoft Word untuk memasukkan data berupa teks.

Kemudian, kemampuan penggunaan Microsoft Excel juga sangat diperlukan untuk memasukkan data dalam bentuk angka.

Selain itu, ada waktunya kamu perlu mencetak dan scan dokumen sehingga wajib mengetahui cara menggunakan mesin printer dan scanner.

2. Skill berbahasa yang baik

Memahami suatu data bukanlah hal yang mudah, itulah mengapa skill berbahasa yang baik juga harus dimiliki.

Kemampuan menggunakan Bahasa Indonesia harus benar-benar mumpuni agar lebih mudah untuk membaca, menulis, dan mengoreksi data.

3. Mengetik dengan cepat dan cermat

Mengetik dengan cepat dan cermat adalah salah satu skill yang harus dimiliki oleh data entry.

Tanpa memiliki skill ini bisa dipastikan kamu akan kesulitan untuk memasukkan data dalam waktu yang singkat.

Selain kecepatan, dalam memasukkan data juga perlu kecermatan. Jika tidak teliti, maka besar kemungkinan data yang dimasukkan bisa salah.

4. Skill komunikasi yang baik

Salah satu skill yang diperlukan agar bisa sukses di tempat kerja adalah komunikasi. 

Jika kamu bekerja di kantor pasti akan berhubungan dengan atasan dan kolega secara langsung.

Tanpa memiliki skill komunikasi, tentu akan membuatmu kebingungan saat ingin bertanya jika ada masalah dalam pekerjaan.

Kesimpulan 

Sederhananya, profesi ini akan cocok bagi job seeker yang gemar dengan pekerjaan klerikal dan memiliki ketelitian tinggi.

Meskipun terlihat sepele, profesi data entry sebenarnya cukup menantang dan akan selalu dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan besar.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url